Langsung ke konten utama

Postingan

The Brave Heroes

Judul     : The Brave Heroes Penulis   : Apri Dwi Purin Putra Status    : Ongoing Genre     : Fantasy, Action, Comedy, Romance Sinopsis: Berkisah tentang perjuangan tiga sahabat Edward, Carla, dan Leng dalam menghadapi duna yang kejam dan tanpa ampun. Dimana Manusia dan Iblis hidup berdampingan dan saling membunuh. kehidupan mereka dipenuhi dengan Perjuangan, Pengorbanan, Kesedihan, dan juga tragedi yang mungkin saja menumbangkan mereka. Tapi dibalik itu semua ada humor, kisah cinta, dan juga persahabatan yang membuat mereka tetap bertahan menghadapi kejamnya dunia ini... Berikut ini adalah daftar isinya: 1. Prolog              --Link-- 2. Chapter 1        --Link-- 3. Chapter 2        --Link-- Karena setatusnya masih ONGOING sobat harus sabar menunggu :D Cerita ini sudah tersedia di Wattpad untuk membacanya bisa klik link  disini . nb: Ini adalah murni karangan ts jadi mohon kritik dan sarannya ;D
Postingan terbaru

Sekantong Bibit Kacag Tanah

Dikisahkan, ada seorang gadis muda yang bertekad membantu desa asalnya yang miskin dan terbelakang. Dia rajin mengusahakan segala daya upaya untuk bisa menghasilkan uang guna membeli buku dan perlengkapan sekolah anak-anak di sana. Tetapi, sehebat apapun usahanya, terasa masih saja serba kekurangan. Hingga suatu hari, dia mendapatkan janji bertemu dengan seorang kaya di kota, dengan harapan si tuan kaya mau memberi sumbangan uang. Setelah bertemu, si gadis muda menceritakan keadaan desanya dan sarana pendidikan yang jauh dari memadai serta memohonkan bantuan untuk mereka. Dengan nada bosan dan tidak bersahabat, tuan kaya berkomentar santai, “Gadis muda. Kamu salah alamat. Di sini bukan badan amal yang memberi sumbangan cuma-cuma. Kalau memang anak-anak desamu tidak bisa sekolah, ya itu nasib mereka. Kenapa aku yang harus membantu?” Tampak dia tidak mempercayai sedikitpun ketulusan gadis muda di hadapannya. Dengan pandangan tidak berdaya dan putus asa, si gadis tahu, usahanya

The Elephant Rope

Ketika seorang pria berjalan melewati sekumpulan gajah, ia tiba-tiba berhenti. Ia bingung dengan fakta bahwa makhluk-makhluk besar itu sedang diikat hanya dengan sebuah tali kecil yang terikat pada kaki depan mereka.   Tidak ada rantai, tidak ada kandang.   Jelas sekali bahwa gajah bisa melepaskan diri dari ikatan mereka kapan saja. Tetapi entah untuk beberapa alasan, mereka tidak melakukannya. Dia melihat seorang pelatih di dekatnya dan bertanya kepada pelatih tersebut. “Mengapa hewan-hewan itu hanya berdiri di sana dan tidak berusaha untuk melarikan diri?”   “Yah, ketika mereka masih sangat muda dan jauh lebih kecil, kami menggunakan ukuran tali yang sama untuk mengikat mereka. Dan, pada usia tersebut, tali itu sudah cukup untuk menahan mereka.   Saat mereka tumbuh dewasa, mereka dikondisikan untuk percaya bahwa mereka tidak dapat melepaskan diri.   Mereka percaya bahwa tali tersebut masih bisa menahan mereka, sehingga mereka tidak pernah mencoba untuk membebaskan diri. ” B

Makanan Terlezat

Alkisah, ada seorang raja yang sangat ingin menyantap makanan yang paling lezat di seluruh dunia. Sang raja mengundang dan mengumpulkan koki-koki hebat dari seluruh negeri. Karena terbiasa dengan fine-dining dimana piringnya terbuat dari batu giok, namun seluruh makanan yang tersaji di atasnya sama sekali tidak membuatnya tertarik. Sang raja berujar, “Tidak ada satupun yang mampu memasak makanan lezat!.” “Cari koki yang lebih baik!” Pencariannya hampir tidak membuahkan hasil hingga suatu saat seseorang menghadap sang raja dan memperkenalkan dirinya sebagai koki terhebat di seluruh dunia. “Mampukah kamu memasak makanan yang bisa memuaskan saya?” Tanya sang raja. “Iya paduka raja, meskipun saya harus meminta paduka raja untuk melakukan apa yang saya ucapkan.” Kata sang koki. “Terdengar sangat menarik. Baik, saya akan lakukan itu. Silakan segera memulai untuk memasak.” Kemudian, selama 3 hari berturut-turut, sang koki tidak pernah pergi dari sisi sang raja. Dia ha

The Brave Heroes: Chapter 3

#1 Mereka berlima menatap Sosok itu dengan ketakutan. meski jarak mereka dengan puncak dinding itu sukup jauh, mereka masih bisa melihat sosok siluet itu dengan jelas. Siluet itu terlihat seperti seorang pria dewasa yang menggunakan jubah panjang dan memiliki dua tanduk yang melengkung di kepalanya. Dan setelah Sosok itu membuka matanya mereka berlima merinding bukan kepala, karena melihat matanya yang bercahaya merah terang dan dengan seketika tubunya diselimuti aura hitam yang membuatnya terlihat suram dan menakutkan. “Apa-apaan itu!” kata Edward sambil tercengang memandang sosok itu. “Apapun itu. Firasat ku mengatakan bahawa ini tidak baik.” Kata Jason sambil menepuk pundak Edward. “Ayo cepat kita pergi sebelum-” Carla tercekat mendengar sosok itu mulai bicara dengan sangat jelas. “Dunia ini akan merasakan rasa sakit...” Ucap Sosok itu sambil mengacungkan tangannya dan dengan seketika suasana di sekitarnya menjadi gelap dan mencekam. Dan dengan satu hentakan

Kisah Pohon Apel

Suatu saat, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain dibawah pohon apel itu setiap hari. Iasenang memanjatnya hingga ke pucuk, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daunnya. anak lelaki sangat mencintai pohon apel itu. pohon apel pun sangat mencintai anak kesil itu. waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia memandang pohon apel, wajahnya sedih. “ayo ke sini bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu. “Aku bukan anak kecil yang bermain dengan pohon lagi,” jawab anak itu. “Aku ingin memiliki mainan, tapi aku tidak punya uang untuk membelinya.” Pohon apel menyahut, “Maaf aku pun tak punya uang, tapi kou boleh mengambil biah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapat uang untuk membeli mainan kegemaranmu.” Anak itu sangat senang. Ia memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan suka cita. Namun setelah itu s

Secangkir Kopi Asin

Seorang pria bertemu seorang gadis di sebuah pesta, si gadis tampil luarbiasa cantiknya, banya lelaki yang mencoba mengejar si gadis.  Si pria sebetulnya tampil biasa saja dan tidak ada yang memperhatikan dia, tapi pada saat pesta selesai, dia memberanikan diri mengajak si gadis untuk sekedar mencari minuman hangat. Si gadis agak terkejut, tapi karena kesopanan si pria itu, si gadis mengiyakan ajakannya. Mereka berdua duduk di sebuah coffee shop,   tapi si pria sangat gugup untuk berkata apa-apa. Si gadis mulai merasa tidak nyaman dan berkata, “Kita pulang aja, yuk...?” Namun tiba-tiba si pria minta sesuatu pada sang pramusaji, “bisa minta garam buat kopi saya?” Semua orang yang mendengar memandang ke arah si pria, aneh sekali! Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia memasukan garam tersebut ke dalam kopinya dan meminumnya. Si gadis dengan penasaran bertanya , “Kenapa kamu bisa punya hobi seperti ini?” Si pria menjawab, “Ketika saya kecil, sa

The Brave Heroes: Chapter 1

Chapter 1 #1 Seratus tahun kemudian, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Edward Willburg dari keluarga yang sederhana di sebuah desa yang miskin dan kumuh. Karena keadaan keuangan keluarganya tidak mencukupi anak itu setiap harinya berusaha untuk membantu orang tuanya dalam mencari nafkah dengan berjualan di pinggir sebuah pasar di dekat desa tempat nya tinggal. Dengan segenap tenaga dan tekat yang kuat dia berjuang untuk tetap tegar dalam menjalani kehidupannya yang penuh dengan keterbatasan tersebut. Suatu hari pada saat Edward menunggu pembeli di pinggir pasar, dia bertemu seorang anak perempuan berambut pirang, bermata biru lebar, dan mengenakan gaun sederhana yang tampak lusuh ingin memebeli kayu bakar miliknya. Anak tersebut dengan cerianya meminta sebuah kayu bakar berukuran besar untuk di bawa pulang. “Aku beli yang ini ya. Berapa harganya?” tanya anak perempuan itu dengan senyum yang masih menghiasi wajahnya.  “5 bath, kamu kesini sama siapa?” ta